Dalam perawatan kendaraan khususnya cat kendaraan adalah aspek yang sangat mempengaruhi tampilan kendaraan, dalam penggunaan sehari-hari banyak terdapat kondisi yang dapat membahayakan bahkan merusak kendaraan jika tidak dibarengi dengan pengetahuan yang memadai dari pemilik kendaraan. Karena itu ada beberapa permasalahan yang perlu diketahui oleh pemilik kendaraan agar dapat mengantisipasi, meminimalisir atau bahkan menghindari jika menghadapai kondisi yang dapat membahayakan lapisan permukaan cat kendaraan anda, antara lain :
- Scratch atau yang biasa disebut baret adalah suatu permasalahan yang sulit sekali untuk dihindari oleh pemilik kendaraan. Baret terdapat beberapa macam diantaranya adalah Swirl atau
- baret rambut/jaring laba-laba, jenis ini adalah jenis baret yang paling ringan atau halus, berikutnya adalah baret light scratch atau baret halus yang tidak terasa jika digaruk menggunakan kuku. Kedua jenis baret diatas masih dapat ditangani menggunakan paint correction dengan lebih mudah. Dan yang terakhir adalah Deep Scratch atau baret dalam, baret dalam ini dimulai dari baret yang terasa jika digaruk menggunakan kuku sampai dengan kondisi dimana cat sudah terkelupas. Sebenarnya baret adalah permasalahan yang hampir mustahil untuk dihindari, baret halus hanya dapat diminimalisir menggunakan proteksi coating dan didukung dengan perawatan yang sesuai standar yang dianjurkan untuk mendapatkan daya tahan yang lebih lama.
- Sap atau yang biasa disebut getah pohon adalah salah satu kontaminasi yang cukup berbahaya jika menetes atau mengenai lapisan permukaan cat kendaraan. Jika panel bodi kendaraan terkena getah dalam waktu yang singkat saja akan sangat sulit dibersihkan, bagaimana jika didiamkan dalam jangka waktu yang lebih lama. Selain akan sangat sulit dibersihkan, getah tersebut juga akan bereaksi terhadap permukaan cat kendaraan tentunya akan menjadi lebih parah jika didukung dengan cuaca yang ekstrim serta perawatan dan penanganan yang minim. Perlu diperhatikan juga kotoran hewan seperti burung maupun kelelawar juga merupakan kontaminasi yang sangat berbahaya jika dilihat dari kandungan acid yang ada didalamnya. Jika kendaraan anda sudah dilapisi dengan TOPCOAT, cukup bilas dengan air maka kotoran tersebut akan dengan mudah hilang tanpa membekas pada cat.
- Tar atau yang biasa disebut aspal adalah permasalahan yang paling sering dijumpai jika di bandingkan dengan getah dan kotoran burung. Hal ini disebabkan Indonesia saat ini sedang gencar dalam pembangunan infrastruktur ditambah mobilitas dan jumlah kendaraan yang sangat tinggi maka sering dijumpai jalan yang sebenarnya belum layak dilewati karena baru saja dilapisi aspal namun sudah dapat dilalui kendaraan. Hal ini tentunya sangat berdampak pada residu yang menempel pada bodi kendaraan, jika tidak segera ditangani secara tepat, ini juga dapat menjadi permasalahan pada lapisan permukaan cat kendaraan anda.
- Water spots atau water warks atau flek akibat tertahannya air sampai mengering dilapisan permukaan cat kendaraan adalah permasalahan yang paling umum dan sering dialami oleh sebagian besar pemilik kendaraan bermotor. Umum namun sebaiknya lebih diperhatikan, perlu diketahui air yang berasal dari alam langsung adalah air yang berbahaya bagi cat kendaraan. Air hujan maupun air tanah sama-sama berbahaya, air hujan biasanya mempunyai ph sangat rendah, sedangkan air tanah biasanya mengandung zat besi atau kapur yang tinggi, yang tentunya dapat mengakibatkan korosi jika tidak ditangani dengan cepat baik dan benar. Karena itu peran lapisan coating TOPCOAT sangat penting dalam hal ini.
- Serangga juga sangat mengandung acid yang dapat memberikan bekas yang sulit dihilangkan pada permukaan cat kendaraan. Terutama serangga yang berkulit keras selain memiliki tingkat kandungan acid yang tinggi, potensi merusak cat sangatlah tinggi. Kotoran serangga atau madu dari lebah juga dapat menjadi salah satu permasalahan pada cat kendaraan. Selain bersifat asam, madu sangat lengket dan sulit untuk dibersihkan jika menempel pada lapisan cat kendaraan. Jika sudah terlanjur mengering jangan mencoba membersihkan dangan cara menggaruk kotoran menggunakan kuku, karena hal tersebut dapat memperparah keadaan, tetapi carilah pembersih khusus dengan tingkat lubrikasi yang tinggi.